PERAN KOLABORASI SISTER CITY AS-JERMAN DALAM MEMBANGUN CLIMATE RESILIENCE

Fenomena yang disebut “paradiplomacy” ini digunakan untuk mempercepat pelibatan kerjasama internasional dengan memberikan akses lebih besar di samping pemerintah Negara. Oleh karena itu, negara tidak lagi menjadi satu-satunya aktor, tetapi aktor lokal mulai mengambil alih dan berpartisipasi dalam kegiatan hubungan kepentingan masing-masing. Konsep Sister City atau Twinning sering juga kota kembar, merupakan antar kota, secara formal disepakati mengikat sebagai sister city jangka panjang. Dalam konsep ini, isu apapun bisa tema kerjasama, termasuk lingkungan bencana. Perdebatan tentang paradiplomasi studi IR muncul sekolah Realis Konstruktivisme. Artikel mengkaji perspektif lain internasional, yaitu Paradiplomacy city, serta keterkaitan antara konsep-konsep kunci tersebut meninjau artikel-artikel telah ditulis sebelumnya. dibagi beberapa bagian. Pertama, pengenalan bagaimana perubahan iklim perkotaan dapat alternatif tindakan adaptasi mitigasi. Kemudian metodologi sumber data makalah dijelaskan. Selanjutnya temuan-temuan akan dibahas mengacu pada latar belakang teori. Terakhir, menjabarkan kesimpulan implikasi kebijakan peran AS-Jerman agar tahan tangguh menghadapi risiko iklim.
 Kata Kunci: paradiplomasi; kembar;